(Manado Tergenang, Manado Terbenam)
" Hari ini manado tidak seperti manado kemarin, hari ini jalanan hampir di setiap tempat tergenang air...Bukan hanya tergenang bahkan sampai mendekati atap rumah para penduduk setempat yang terkenal dengan keharmonisan bermasyarakatnya.
Wilayah Wawonasa, dan Ketang Baru yang paling parah... Rumah penduduk hampir sebagian tergenang sampai atap rumah. Akses jalan hanya ke arah Bandara Samratulangi dan daerah Karombasan "
Bencana kadang diberi label negatif. Seolah ini adalah maksud dari kata TUHAN yang memiliki sifat JAHAT.
Tanpa disadari itu adalah efek dari sebagian sifat kebersamaan kita dengan alam yang berbanding lurus. Sejauh mana kita mampu mengelola dan mengerti alam, alampun akan selalu tunduk dan patuh akan akibat yang akan terjadi.
Banjir, gempa bumi, tsunami, dentuman kaki langit"gunung" berapi, dsb hanyalah ketidak mampuan kita meminimalisir akibat dari gejolak ini.
Siapa yang harus disalahkan??
Siapa yang harus bertanggung jawab??
Bencana yang terjadi telah terjadi.. Mulai berbenah dan meminimalisir agar itu tidak terjadi lagi. Ilmu pengetahuan telah cukup mampu untuk mendeteksi dini akibat dari amarah alam yang disebabkan efek kesombongan dan kerakusan kita terhadap tanah kita pijak dan langit rumah matahari dan semesta.
Tak ada label negatif tuhan untuk menghukumi ciptaannya. Semua adalah rotasi kehidupan manusia dan alam yang sedang berlangsung..
Semoga ini adalah akhir dan takkan terjadi lagi.
Semoga Segala kerugian jiwa dan materi takkan terjawab dengan kata "turut belasungkawa dan ikut prihatin" dari petinggi daerah.
Para donatur moga bisa memberikan bantuan dengan keilhlasan tanpa maemandang harum nama untuk setumpuk kursi dan kedudukan.
Untukmu seluruh masyarakat yang sedang dilanda musibah, hanya doa real yang kami panjatkan karna ketidakmpuan kami dalam berbagai hal.. Hanya itu dan cuman ini kami bisa berucap... Doa kami tulus karna engkau saudara saudara ku... Ammiieeenn.
"Tanpa kau aku takkan jadi kita"
http://ifhandku.blogspot.com
ifhandku@gmail.com
<